Kamis, 10 Desember 2009

Pengamatan Terhadap Anak-anak Autisme Dengan Pola Asuh yang Berbeda

Autisme bukanlah masalah baru, karena sudah ada sejak zaman dahulu. Kalau kita membaca cerita-cerita lama, kita mungkin pernah membaca tentang anak-anak yang dianggap ‘aneh’ karena sejak lahir sudah menunjukkan gejala-gejala tidak normal. Ia meronta jika digendong, selalu menangis di malam hari dan banyak tidur di siang hari. Ia bicara sendiri dengan bahasa yang tidak dapat dimengerti orang-orang di sekitarnya. Kalau marah ia akan menjadi agresif, menyerang, mencakar, menjambak, menggigit atau menyakiti diri sendiri. Ia tertawa sendiri solah-olah ada yang mengajaknya bercanda. Maka para orang tua di Barat mengatakan bahwa anak ini ‘anak tertukar’ (a changeling) dengan anak peri jahat dan karena tidak bias menyesuaikan diri dalam kehidupan manusia, jadilah dia anak yang aneh. Kalau dipikir dengan baik maka anak yang dianggap tertukar ini bisa jadi anak autistic yang telah menunjukkan gejala autisme sejak lahir.

Berbagai penelitian terus dilakukan terhadap anak-anak Autis. Dari mulai penyebab hingga penanganan terapi yang tepat untuk perkembangannya. Pengalaman saya bekerja di sekolah yang khusus menangani anak-anak berkebutuhan khusus seperti autis membuat saya dapat mengenal lebih jauh pendalaman arti kata autis. Meskipun anak-anak ini memiliki gangguan yang sama tapi mereka tetaplah individu yang unik, yang memiliki sikap/karakter yang berbeda. Perkembangannya pun dipengaruhi oleh factor keluarga dan lingkungan. Mereka tetaplah anak-anak yang memiliki jiwa, rasa, keinginan dan harapan. Mereka sungguh anak-anak yang berprilaku sangat jujur.

Arkadiaku Selengkapnya...

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Yang Membangun sangat diharapkan.. terimakasih ^_^