Imam Ali bertanya kepada Maitsam, “Siapa nama Anda?” “Salim,” jawabnya. Imam berkata, “Nabi Muhammad [saw.] mengatakan kepadaku bahwa orang-orang Iran memanggilmu Maitsam.” Maitsam merasa heran karena tak seorang pun yang tahu nama aslinya. Lalu ia berkata, “Allah dan nabi-Nya benar.” Sejak saat itu, Maitsam tidak pernah meninggalkan Imam Ali.
Mengambil Ilmu dari Imam
Maitsam At-Tamar adalah seseorang yang memiliki karakter tinggi dan pecinta sejati Allah Swt., Nabi Muhammad saw. dan Ahlulbaitnya as. Ia hidup dengan sederhana. Dua hal yang tumbuh di dalam hatinya: iman dalam Islam dan cinta untuk Imam Ali as. Imam Ali mengajarkan kepadanya bahwa Islam merupakan satu-satunya jalan untuk meraih kemerdekaan.
Dahulukan Islam di Atas Mazhab Selengkapnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Yang Membangun sangat diharapkan.. terimakasih ^_^