Senin, 07 Desember 2009

LUKA

Hari keempat, perempuan masih menatap nanar luka itu di cermin. Lebam biru pada lengan kanannya, terdapat bekas cengkraman tiga jari. Terlihat biru kehitaman, begitu pekat dan kelam.

Perempuan sekali lagi mencermati bekas luka itu. Tiap detik, tiap menit, tiap jejal warnanya serta rasa sakit itu. Pikiran membawanya kembali kepada empat hari lalu, di mana semua itu terjadi.

Dalam ruangan sempit itu, ada mereka. Sepasang kekasih yang dahulu saling mencintai hingga mereka bisa merasakan setiap desahan nafas kehidupan cinta mereka. Dan perasaan kepada berbagi semua rasa sakit pada tubuh ini hingga pada sebuah titik keyakinan bahwa suatu hari nanti mereka dapat hidup bersama. Itu dahulu. Dahulu yang indah, dahulu yang menjadi impian mereka. Dahulu yang menjadi mimpi perempuan.

...WeLcomE to eDeLweiSs's WoRLd...Selengkapnya...

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Yang Membangun sangat diharapkan.. terimakasih ^_^